(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-5894720799016328", enable_page_level_ads: true }); Materi SMA Kelas X dan Kelas XI: CONTOH TEKS PROSEDUR KOMPLEKS, TEKS EKSPLANASI, DAN TEKS CERPEN

Monday, 17 December 2018

CONTOH TEKS PROSEDUR KOMPLEKS, TEKS EKSPLANASI, DAN TEKS CERPEN


Contoh teks prosedur kompleks
Cara Membuat Nasi Goreng Sederhana
Tujuan            :
Di bawah ini merupakan cara untuk membuat nasi goreng. Sesuai dengan namanya “Nasi Goreng Sederhana” berarti nasi goreng yang dibuat pada keadaan kepepet serta bahan seadanya. Unutuk kalian yang ingin mencoba membuat nasi goreng ini kalian bisa siapkan bahan-bahan dan ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Material                     :
Bahan-bahan yang disiapkan :
·        Sepiring nasi
·        2 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, daun bawang (loncang), cabe rawit, bawang goreng, telur ayam.
·        Kecap manis satu sendok teh garam, kaldu bubuk.
Langkah- langkah      :
Langkah-langkah yang dilakukan :
·        Haluskan cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan iris daun bawang.
·        Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum lalu masukan irisan daun bawang.
·        Lalu masukan nasi
·        Lalu masukan telur,kecap manis serta garam secukupnya aduk hingga merata.
·        Setelah merata dan kecap kering, nasi goreng siap dihidangkan.













Contoh teks eksplanasi
Rokok
Pernyataan umum                :
Rokok terbuat dari tembakau yang digulung menggunakan kertas khusus. Rokok juga mengandung nikotin dan bahan berbahaya lainnya. Cara menggunkan rokok hanya dengan dibakar ujungnya, lalu dihisap dari bagian pangkal. Rokok cukup diminati karena menurut perokok aktif, terdapat sensasi tersendiri dari merokok.
Urutan sebab akibat             :
Bahaya rokok sudah banyak dijelaskan dan dikampanyekan agar orang-orang sadar untuk berhenti merokok. Bahkan dibalik bungkus rokok tertulis akibat-akibat merokok agar orang-orang yang membelinya merasa jera. Pemerintah juga sangat menghimbau untuk tidak merokok karena dapat menyebabkan penyakit jantung, keguguran, masalah, dan bau mulut. Selain itu merokok bisa membuat orang menghindar terutama bagi yang tidak menyukai asap rokok.
Sebelum kita merokok, lebih baik melihat fakta efek merokok, tidak hanya untuk perokok tetapi juga untuk non-perokok. Sekitar 50 ribu orang meninggal setiap tahunnya di Inggris. Sebagai akibat langsung dari merokok. Ini adalah tujuh kali lebih banyak daripada kematian dalam kecelakaan di jalan. Hampir seperempat perokok mati yang disebabkan oleh merokok. 90% kanker paru-paru disebabkan oleh merokok. 99% orang menderita bronktis adalah merokok. Perokok dua kali lipat dan lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung dari pada non-perokok.
Interpretasi                :
Efek negatif rokok bisa jangka pendek maupun jangka panjang. Memang untuk berhenti merokok sangatlah tidak mudah, karena sekali menghisap rokok kita pasti akan ketagihan dan membuat mengonsumsinya terus-menerus. Namun jika sudah memiliki niat yang kuat dan kesadaran tinggi, sebaiknya para perokok aktif ini didukung atas usahanya berhenti merokok.



UNSUR INTRINSIK CERPEN
·        Tema                           :           Adiwiyata
·        Alur                             :           Campuran
·        Setting                        :          
Tempat                       :           Sekolah
Waktu                         :           Pagi, siang, sore
Suasana                      :           Mencekam, ramai, tenang, sepi
·        Tokoh                         :           Nayen, Kesya, Toni, Abigael, Stella, Warga kelas
·        Penokohan                 :           Nayen             :           Berkeribadiaan ganda
Kesya              :           Pendiam dan misterius
Toni                 :           Orang yang ingin tahu segalanya
Stella               :           Bijaksana
Warga kelas   :           Bijaksana

Dengan metode analitik atau dengan memaparkan sifat tokoh secara langsung
·        Sudut pandang          :           Orang ketiga serba tahu
·        Amanat                      :          
Buanglah sampah pada tempatnya dengan kesadaran diri sendiri
·        Jumlah halaman        :           tiga halaman












Belum terlambat
Abstrak           :
Siang itu di kelas XI MIPA 7 beberapa murid di kelas sedang memakan bekal makan siang dan menikmati jam istirahat  dengan mengobrol sesama temannya. Nayen yang sedang duduk di bangku depan meja guru, ia adalah ketua adiwiyata di SMAN 1 Hijau. Dia orang yan pendiam, keren, dan misterius. Ia menjabat sebagai ketua adiwiyata dikarenakan saat kelas X dulu ia memenangkan lomba poster bertema adiwiyata tingkat nasional. Kemudian ada seorang perempuan yang duduk di pojok kelas yang selalu duduk sendirian, ia lebih misterius daripada Nayen, namanya adalah Kesya. Ia adalah murid yang baru masuk saat tahun pertama di semester ke dua, ia juga jarang bergaul dengan teman-teman sekelasnya dan jarang berbicara.
Orientasi        :
Suasana kelas benar-benar tenang saat jam istirahat siang. Setelah tidak beberapa lama Toni seorang anggota di kelas membuang sampah makanannya lewat jendela kelas yang dekat dengan tempat sampah, namun tidak masuk ke tempat sampah. Melihat hal itu Nayen sebagai ketua adwiyata menegurnya, “ Kenapa kamu membuang sampah lewat jendela?” tanya Nayen. Toni pun menjawab, “ Aku sedang sibuk, jadi aku buang lewat sana, kan tempat sampahnya di bawahnya.” Nayen pun menyangkal jawaban Toni, “Apa kamu yakin? Padahal aku sudah memindahkannya ke tempat dekat washtafel.” Sambil menyeringai. “Kenapa? Tidak boleh, ya?” tanya Toni meledek. “Sudahlah, menyerah saja jangan kelewatan, apa kau ingin peristiwa itu terulang kembali?” kata Abigail menasihati Toni. Seisi kelas menengok ke arah Abigail dengan tatapan tajam, Kesya pun hanya bergumam, “Huh?” dengan mata yang sedikit sayu. “Bukankah setiap kelas yang dimasuki murid baru pada tahun pertama di semester ke dua itu adalah kutukan?” jelas Abiagail. “Apa maksudmu ? itu sama sekali tidak masuk akal, kelas kita memiliki murid yang lebih sedikit dibandingkan dengan kelas yang lain, jadi murid baru akan dimasukkan ke dalam kelas kita.” Jelas Nayen. “Siapa yang ingin kau bela ?” tanya Toni menguji. Nayen hanya memandang ke arah Kesya. “ Ah, begini saja bagaimana kalau kita buktikan adanya kutukan itu, siapa yang mau ikut ?” ajak Toni dengan penuh semangat. Ada sekitar delapan orang yang ingin membuktikannya. “Ceroboh sekali, kau seperti keledai, apa kau tidak pernah belajar ?” jelas Stella seorang ketua di kelas itu. “Iya terlalu berisiko, apa kauk tidak menyayangi nyawamu ?” jelas salah satu anggota kelas yang pernah mengalami peristiwa aneh di kelas X. Nayen pun meninggalkan kelas. “Ayo kita coba dengan membuang sampah sembarangan atau salah membuang sampah ke tempat yang benar !” seru Toni. “Aku tidak ikut-ikutan bila terjadi apa-apa.” kata Abigail mengingatkan. “Aku hanya ingin membuktikan bahwa orang itu lah yang membawa kesialan di kelas kita, coba saja pikirkan untuk alasan apa dia masuk ke sekolah ini saat semester dua, sangat aneh.” jelas Toni membantah.
Evaluasi          :
Saat kelas X dulu, lebih  tepatnya dimulai dari semester dua terdapat peristiwa yang janggal menimpa satu orang setiap bulannya dan itu terjadi secara berurutan yang dialami oleh lima orang dalam lima bulan. Untuk orang yang pertama pada sepeda motornya tiba-tiba remnya blong dan menabrak mobil di depannya dan tidak berangkat sekolah selama tiga minggu. Untuk orang ke dua ia tergigit ular saat mengeluarkan buku dari tasnya dan tidak berangkat ke sekolah selama dua minggu. Orang yang ke tiga ia kehilangan kunci motor dan telepon genggamnya, namum saat ditemukan teleponnya sudah hancur di jok motornya. Orang ke empat di teror dengan dengan pesan-pesan untuk melakukan tindakan kriminal dan diancam jika tidak melakukannya, dan karena hal itu dia merasa stres dan hampir bunuh diri namun bisa dicegah oleh keluarganya. Orang ynag ke lima ia tidak berangkat ke sekolah selama dua minggu namun dari rumah ia pamit akan bersekolah saat ditanya tidak berangkat sekolah lupa atau tidak sadar kemana. Ke lima orang itu mendapatkan kesialan dikarenakan kutukan yang mereka simpulkan karena tidak membuang sampah ditempatnya dan kabar yang  beredar adanya murid baru yang masuk di tahun pertama saat semester dua.
Komplikasi     :
Satu bulan berlalu setelah perdebatan itu terjadi, dan kahirnya benar terjadilah kesialan-kesialan lagi yang terjadi setiap bulannya yang dialami lima orang dalam lima bulan secara berturut-turut. Mereka melakukan hal yang tidak sesuia dengan program adiwiyata yaitu tidak membuang sampah pada tempatnya dan membuang disembarang tempat. Kejadiannya pun terjadi sama persis saat kelas X. Saat itu sudah berjalan ke bulan yang ke enam, terjadilah sebuah peristiwa pada saat itu adalah hari Jumat Kesya pulang jam 17.00, dikarenakan ada ulangan harian susulan matematika karena ia tidak berangkat sekolah karena sakit. Saat itu Kesya akan menuju ke tempat parkiran di belakang sekolah. Sat akan menuju ke sana ia melewati kamar mandi ia melilhta jejak sepatu yang aneh berdebu tebal dan sangat kelihatan bahwa itu jejak kaki sepatu. Ia pun menelusuri jejak itu, setelah berjarak seratus meter jejak itu berhenti di sebuah gudang, yang biasanya digunakan sebagai tempat menyimpan barang bekas ynag sudah tak terpakai, ia pun membuka pintu gudang itu, dan ditemukannnya lah Nayen. “Oh, Nayen. Ternyata kau belum pulang, apa kau sedang melakukan program kerja untuk kegiatan adiwiyata ?” tanya Kesya. “ iya aku sangat sibuk untuk mempersiapkan program kerja kegiatan itu, kurasa kau juga harus membantuku.” Pinta Nayen, sambil mendekati Kesya. “Tentu sa- , tungguu dulu pakaianmu kotor sekali.” Jawab Kesya. Namun setelah itu betapa terkejutnya ia melihat campuran semen dan melihat Toni dengan keadaan terikat dan mulut disumpal dengan kain, saat memasuki ruangan itu. “Nayen, apa yang sedang kau lakukan ?” tanya Kesya ketakutan. Toni hanya diam tak berdaya di dalam ruangan itu, dia menangis dan sangat ketakutan.” Hanya melakukan hal yang kecil untuk mengisi waktu luang, kau tahu hobi, kan ?” jawab Nayen. Dengan begitu Kesya langsung lari dan berusaha meninggalkan Nayen, namun Nayen dapat mengejarnya. Kesya ketakutan sambil berteriak meminta tolong. Saat sampai di depan kamar mandi Nayen dapat mengejar Kesya dan membuatnya pingsan. Setelah sadar Kesya sudah diikat dengan tali dan mulutnya disumpal dengan kain, Kesya menangis dan benar-benar ketakutan. “Kau lihat Kesya, kau membuatku bekerja dua kali, aku harus manambah semennya lagi, aku tahu kau orang yang baik, tapi sayang kau sangat bodoh, kau bahkan tidak pernah menyadari tentang diriku. Aku melakukan ini buakn hanya untuk kesenangan saja aku hanya merasa sakit hati saat orang membuang sampah sembarangan. Aku sering terbully saat di SMP dulu aku sering disuruh untuk membuang sampah dan mengais-ngaisi sampah, mulai dari sana aku mulai menyampaikan perasaanku dengan sebuah lukisan yang aku buat karena aku tidak punya teman untuk bicara. Ah, aku malah nglantur sudahlah lupakan, apa kalian sudah siap Toni, Kesya akan ku buat kalian seperti lukisan yang hidup dan akan ku buat dengan tema adiwiyata. Tenang saja, ini hanya sebentar.” Jelas Nayen panjang lebar. Kesya hanya terdiam, terkesima,dan ketakutan mendengar penjelasan Nayen ia tidak habis pikir dan benar-benar salah menilai Nayen.

Resolusi          :
Kemudian kepala sekolah datang, “Aku tidak pernah salah mencurigaimu, aku sudah mengetahui segalanya. Aku memamg sudah sengaja menjadikanmu ketua program adiwiyata untuk mewakili murid-murid SMA ini, aku melakukannya agar lebih mudah mengawasimu. Dan tadi kebetulan aku mendengar jeritan perempuan dan semua tak tikmu memang sempurna selama satu tahun ini, memanipulasi CCTV dengan jabatanmu, namun kali ini kau melakukan hal yang kurang rapi dan tidak bersih. Aku akan membawamu ke dokter psikolog. Dan kau akan mengalami terapi rehabilitasi.” Jelas kepala sekolah SMA itu.
Koda   :
Dan pada akhirnya Nayen menjalani terapi rehabilitasi selama dua tahun dikarenakan ia menjadi seorang psikopat. Saat-saat rehabilitas Kesya sering menemui Nayen unutk menjenguk dan berbicara berbagai hal, Nayen sangat menyesal dan meminta maaf pada Kesya. Setelah dua tahun itu Nayen pun dapat hidup normal sama seperti sedia kala.




No comments:

Post a Comment