(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-5894720799016328", enable_page_level_ads: true }); Materi SMA Kelas X dan Kelas XI: MATERI LENGKAP BIOLOGI LINGKUNGAN

Monday, 14 May 2018

MATERI LENGKAP BIOLOGI LINGKUNGAN


MATERI LENGKAP BIOLOGI
LINGKUNGAN
A. KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
a)      Konsep Keseimbangan Lingkungan
Keseimbangan lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun aktivitas manusia dalam menjaga kestabilan kehidupannya.keseimbangan lingkungan merupakan keseimbangan yang dinamis yaitu keseimbangan yang dapat mengalami perubahan, tetapi perubahan ini bersifat menjaga keseimbangan komponen-komponennya dan tidak menghilangkan suatu komponen tertentu.
Lingkungan dikatakan seimbang jika diantara komponen biotik dan abiotiknya berada dalam komposisi yang proposional dan stabil.lingkungan yang seimbang mempunyai daya dukung lingkungan yang maksimal.daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan dalam mendukung kehidupan berbagai makhluk hidup di dalamnya.
Perlu diketahui bahwa keseimbangan lingkungan tidaklah stabil. Pergesran keseimbangan ini terjadi akibat adanya penurunan dan kenaikann populasi berbagai komponen biotik ( hewan dan tumbuhan) di dalamnya serta perubahan komponen abiotik. Jika terjadi gangguan, secara alami lingkungan akan melakukan perbaikan diri menuju keseimbangan lagi karena adanya daya lentinng lingkungan. Daya lenting lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perubahan atau gangguan. Akan tetapi,jika perubahan atau gangguaterganggu.ebihi daya lentingnya,lingkungan tidak lagi seimbang atau dikatakan mengalami kerusakan lingkungan.

b)     Faktor yang megakibatkan perubahan lingkungan
1. faktor alam, antara lain gempa bumi,gunung meletus,gelombang tsunami,tanah longsor, banjir, angin topan dan kemarau panjang.
2. faktor manusia,antara lain pembakaran dan penebangan hutan, pembangunan industri dan pemukiman, penambangan secara liar, sistem pertanian monokultur dan pencemaran lingkunan misalnya akibat pengguanaan pestisida dan pupuk kimia berlebihan.
B.PENCEMARAN LINGKUNGAN
            Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup,zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai peruntukanya. Bahan penyebab pencemaran disebut polutan.suatu zat disebut polutan apabila jumlahnya melebihi batas normal , berada pada tempat tidak semestinya, dan berada pada waktu yang tidak tepat.
            Berdasarkan lokasi yang tercemar, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi pencemaran air,pencemaran udara,dan pencemaran tanah.
1.Pencemaran air
Pencemarn air yaitu ,masuknya makhluk hidup atau zat lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu dan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan kegunaannya.
Sumber pencemaran dapat berupa limbah rumah tangga,limbah pertanian,limbah industri dan limbah pertambangan.
a. limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga dapat berupa limbah organik ( sisa bahan makanan, tinja,dan urine ) limbah eanorganik (plastik, kertas,dan kaca) serta limbah detergen. Limbah organik yang mencemari perairan mengakibatkan terhalangnya cahanya matahari untuk masuk ke perairan sehingga mengganggu aktivitas fotosintesis fitoplankton dalam air.
b. limbah pertanian
            Limbah dari kegiatan pertanian berupa pupuk kimia dan pestisida. Kelebihan pupuk di lahan pertanian akan tercuci oleh hujan dan masuk ke saluran irigasi,sungai, dan danau, sehingga menyebabkan peningkatan unsur hara di badan perairan yang disebut eutrofikasi. Peningkatan unsur hara menyebabkan terjadinya blooming yaitu pertumbuhan ganggang atau eceng gondok secara cepat sehingga menutup permukaan air.permukaan air yang tertutup ganggang atau eceng gondok akan menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam perairan dan menurunkan oksigen terlarut di air. Akibatnya banyak organisme air yang mati kekurangan oksigen.
Proses terjadinya eutrofikasi sebagai berikut masuknya nutrien ke dalam perairan akan memacu pertumbuhan flora air dan bila pertumbuhannya massal akan mengubah karakteristik biologi perairan peningkatan kadar nutrien dan zat organik akan menimbulkan perpindahan status trofik dari oligotrofik atau minim zat hara menjadi autotrofik atau kaya zat hara di tengah perairan masak eceng gondok berkumpul dan menciptakan masalah ekologis dengan menghalangi sinar matahari sampai ke dasar terhalangnya sinar matahari sampai ke dasar danau menyebabkan produsen tidak dapat berfotosintesis sehingga produsen akan mati produsen yang mati akan diurai oleh bakteri dan membutuhkan banyak oksigen untuk mengurainya sehingga akan terjadi kondisi anoksis atau defisiensi oksigen kondisi tersebut dapat menyebabkan kematian ikan. akar eceng gondok dapat menghambat lancarnya arus air sehingga partikel yang bisa terbawa aliran air pada akhirnya jatuh ke bawah dan terjadilah pendangkalan.
c)limbah industri
 limbah yang berasal dari pupuk
Industri limbah industri dapat berupa logam berat misalnya cadmium, merkuri ,timbal dan seng arsenat ,krom, timah, benzena serta karbon tetraklorida.zat-zat tersebut dapat merusak organ tubuh manusia bahkan beberapa diantaranya merupakan penyebab kanker.
 d) limbah pertambangan di laut terutama disebabkan oleh limbah pertambangan minyak lepas pantai dan kebocoran kapal tanker yang mengangkut minyak setiap tahun diperkirakan jumlah kebocoran dan tumpahan minyak dari kapal tanker ke laut mencapai 3,9 juta ton sampai 6,6 juta ton tumpahan minyak merusak kehidupan di laut diantaranya burung laut dan ikan. minyak yang tertempel pada bulu burung dan insan dapat menyebabkan kematian hewan-hewan tersebut,adanya pencemaran dalam perairan dapat diketahui melalui uji kimia kualitas air beberapa parameter kimia kualitas air meliputi BOD, COD,DO dan PH.
a)BOD
jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme dalam air untuk menguraikan bahan organik. nilai BOD diperoleh dari selisih oksigen terlarut awal dengan oksigen terlarut akhir semakin besar nilai BOD tingkat pencemaran air semakin tinggi
b)COD
Merupakan jumlah Oksigen yang diperlukan untuk mengurangi seluruh bahan organik yang terkandung dalam air melalui reaksi kimia
c)DO
Adalah kadar oksigen terlarut dalam air penurunan DO dapat diakibatkan oleh pencemaran air yang mengandung bahan organik sehingga menyebabkan organisme air terganggu.semakin kecil nilai DO tingkat pencemaran air semakin tinggi.
d)pH
PH adalah ukuran keasamaan suatu perairan,air bersih mempunyai PH 6,5 sampai 7,5 air dengan PH yang lebih kecil dari PH normal akan bersifat asam sedangkan air yang memiliki ph lebih dari PH normal akan bersifat basa.perubahan PH air tergantung pada polutan air tersebut. air yang memiliki ph lebih kecil atau lebih besar dari kisaran PH normal tidak sesuai dengan kehidupan mikroorganisme
2) pencemaran udara
Pencemaran udara adalah adanya bahan atau zat asing di udara yang mengakibatkan perubahan susunan atau komposisi udara dari keadaan normalnya. sumber pencemaran udara di setiap wilayah atau daerah berbeda-beda,sumber utama pencemaran udara berasal dari kendaraan bermotor,kegiatan rumah tangga,dan industri.dampak pencemaran udara dapat  berskala mikro maupun makro.pada skala mikro atau lokal pencemaran udara berdampak pada kesehatan manusia misalnya Udara yang tercemar gas karbon monoksida jika terhirup seseorang akan menimbulkan keracunan dan jika orang tersebut terlambat ditolong dapat mengakibatkan kematian.dampak pencemaran udara berskala makro misalnya fenomena hujan asam dalam skala regional sedangkan dalam skala global adalah efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon.
a) efek rumah kaca
Merupakan gejala peningkatan suhu di permukaan bumi yang terjadi karena meningkatnya CO2 atau karbondioksida di atmosfer. gejala ini disebut efek rumah kaca karena diumpamakan dengan fenomena yang terjadi di rumah kaca, pada rumah kaca sinar matahari dapat dengan mudah masuk ke dalamnya sebagian sinar matahari tersebut digunakan oleh tumbuhan dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke arah kaca. sinar yang dipantulkan ini tidak dapat keluar dari rumah kaca sehingga rumah kaca menjadi panas .di bumi radiasi panas yang berasal dari matahari ke bumi diumpamakan seperti menembus rumah kaca.radiasi panas tersebut ditentukan oleh benda-benda yang berada di permukaan bumi ke ruang angkasa.radiasi panas yang dipantulkan kembali ke ruang angkasa merupakan radiasi inframerah. sebagian radiasi inframerah panas yang paling penting di atmosfer adalah h2o dan co2 ,seperti kaca dalam rumah kaca h2o dan co2 tidak dapat menyerap seluruh keadaan inilah yang menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat disebut dengan pemanasan global atau global warning .kenaikan suhu menyebabkan mencairnya gunung es di Kutub Utara dan Selatan kondisi ini mengakibatkan naiknya permukaan air laut sehingga menyebabkan berbagai kota dan wilayah pinggir laut akan tenggelam. sedangkan daerah yang kering menjadi semakin kering.efek rumah kaca menimbulkan perubahan iklim misalnya kekeringan atau curah hujan yang tinggi di berbagai tempat sehingga mempengaruhi produktivitas budidaya pertanian peternakan perikanan dan kehidupan manusia.
b) hujan asam
Gas belerang oksida SOx terdiri atas gas so2 ,so3 yang keduanya mempunyai sifat yang berbeda. gas so2 berbau tajam dan tidak mudah terbakar ,sedangkan gas so3 bersifat sangat reaktif. gas so3 mudah bereaksi dengan uap air yang ada di udara untuk membentuk asam sulfat atau H2 so4 asam sulfat ini sangat reaktif mudah bereaksi atau memakan benda-benda lain yang mengakibatkan kerusakan seperti proses pengkaratan atau korosi dan proses kimiawi lainnya. konsentrasi gas so2 di udara  akan mulai terdeteksi oleh indra manusia atau tercium baunya makalah konsentrasinya berkisar antara 0,3 sampai 1 PPM .gas buangan hasil pembakaran pada umumnya mengandung gas so2 lebih banyak daripada gas so3. jadi dalam hal ini yang dominan adalah gas so2 Namun demikian gas tersebut akan bertemu dengan oksigen yang ada di udara dan kemudian membentuk gas so3 melalui reaksi air akan bereaksi dengan gas so2 sehingga membentuk asam sulfat udara yang mengandung uap air juga akan bereaksi dengan gas so3 membentuk asam sulfat reaksi antara gas so3 dengan uap air yang terdapat di udara akan membentuk asam sulfit maupun asam sulfat. Apabila asam sulfat dan asam sulfat turun ke bumi bersama-sama dengan jatuhnya hujan terjadi lah apa yang dikenal dengan acid rain atau hujan asam. hujan asam sangat merugikan karena dapat merusak tanaman maupun kesuburan tanah hujan asam juga mengakibatkan berkaratnya benda-benda yang terbuat dari logam misalnya jembatan dan rel kereta api serta rusaknya berbagai bangunan. Selain itu hujan asam juga menyebabkan menurunnya pH tanah, sungai dan danau sehingga mempengaruhi kehidupan organisme tanah dan air serta kesehatan manusia.
c) penipisan lapisan ozon
Lapisan ozon atau O3 adalah Lapisan gas yang menyelimuti bumi pada ketinggian kurang lebih 30 km di atas bumi.lapisan ozon terdapat pada lapisan atmosfer yang disebut stratosfer.lapisan ozon ini berfungsi menahan 99% radiasi sinar ultraviolet atau UV yang dipancarkan matahari.gas CFC atau chloro fluoro carbon yang berasal dari produk aerosol atau gas penyemprot mesin pendingin dan proses pembuatan plastik atau karet busa ,jika sampai ke lapisan stratosfer akan berikatan dengan Ozon CFC yang berikatan dengan Ozon menyebabkan terurainya molekul Ozon sehingga terjadi kerusakan lapisan ozon berupa penipisan lapisan ozon. penipisan lapisan ozon yang membentuk lubang akan mengurangi fungsi lapisan ozon sebagai penahan sinar UV .sinar UV yang sampai ke bumi akan menyebabkan kerusakan pada kehidupan di Bumi kerusakan tersebut antara lain gangguan kesehatan manusia seperti kanker kulit terutama untuk orang yang berkulit putih dan kerusakan mata atau katarak, gangguan pada rantai makanan di laut ,serta kerusakan tanaman budidaya ,pertanian dan perkebunan.
3) pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah masuknya zat zat pencemar ke dalam tanah baik secara langsung maupun tidak langsung atau melalui air dan udara pencemaran tanah berasal dari limbah rumah tangga, kegiatan pertanian dan pertambangan.

a). limbah rumah tangga
Salah satu limbah rumah tangga adalah sampah. dalam jumlah banyak seperti di kota-kota besar berperan besar dalam pencemaran tanah. tanah yang mengandung sampah di atasnya akan menjadi tempat hidup berbagai bakteri penyebab penyakit. pencemaran oleh bakteri dan polutan lainnya dari sampah akan mengurangi kualitas air tanah .air tanah yang menurun kualitasnya dapat terlihat dari perubahan fisiknya perubahan fisik misalnya berbau ,berwarna dan berasa bahkan terhadap terdapat lapisan seperti minyak. beberapa jenis sampah seperti plastik dan Logam sulit terurai sehingga berpengaruh pada kemampuan tanah menyerap air.

b). limbah pertanian
Dalam kegiatan pupuk buatan zat kimia pemberantas hama atau pestisida dan pemberantas tumbuhan pengganggu atau herbisida dapat mencemari tanah. Penggunaan pupuk buatan secara berlebihan menyebabkan tanah menjadi asam yang selanjutnya berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. tanaman menjadi layu berkurang produksinya dan akhirnya mati. pencemaran tanah oleh pestisida dan herbisida terjadi saat dilakukan penyemprotan ,sisa-sisa penyemprotan tersebut akan terbawa oleh air hujan dan akhirnya mengendap di tanah. pestisida  dan herbisida memiliki sifat sulit terurai dan dapat bertahan lama di dalam tanah. residu pestisida dan herbisida ini membahayakan kehidupan organisme tanah misalnya residu pestisida DDT atau dikloro difenil trikloroetana dapat membunuh mikroorganisme yang sangat penting bagi proses pembusukan sehingga kesuburan tanah terganggu. tanah yang tercemar pupuk buatan pestisida dan herbisida dapat mencemari sungai karena zat-zat tersebut terbawa air hujan dan erosi.

c) limbah pertambangan
Aktivitas penambangan bahan galian juga dapat menimbulkan pencemaran tanah salah satu kegiatan penambangan yang memiliki pengaruh besar. mencemarkan tanah adalah penambangan emas, pada penambangan emas polusi tanah terjadi akibat penggunaan merkuri dalam proses pemisahan emas dari bijinya .merkuri tergolong sebagai bahan berbahaya dan beracun yang dapat mematikan tumbuhan, organisme tanah dan mengganggu kesehatan manusia.
C. penanganan limbah
a). penanganan limbah cair
1. sistem penanganan limbah cair domestik.
Limbah cair berbahaya yaitu tinja manusia. penanganan limbah tinja manusia dapat dilakukan dengan metode cubluk, yaitu lubang diberi dinding tidak kedap air di bagian atasnya dan dilengkapi dengan tutup. limbah dari jamban langsung dialirkan ke dalam cubluk. Jika jumlah sudah penuh limbah dialirkan ke cubluk lain. Cubluk sebaiknya dibuat dengan jarak 15 m dari galian sumur agar limbah dari cubluk tidak mencemari air sumur.
Tangki septik konvensional berupa tanki kedap air yang dilengkapi dengan pipa ventilasi dan lubang kontrol . Limbah cair disimpan selama minimal 1 hari di dalam tangki septik. kemudian dialirkan ke sumur resapan. partikel padatan dalam limbah akan mengendap dan membentuk lumpur tinja. di atas tangki septic diberi lubang pemeriksaan yang berfungsi sebagai lubang penyedot tinja.
Tangki septik biofilter,tangki septik biofilter terdiri atas bak pengendap ruangan yang berisi media filter atau batu Pecah, batu apung, ijuk dan Kerikil dan ruang resapan berisi kerikil, pasir dan ijuk. bak pengendap berfungsi mengendapkan partikel padatan menjadi lumpur tinja. air  luapan dari bak pengendap dialirkan ke ruang yang berisi media filter. pada permukaan media filter tumbuh lapisan tipis mikroorganisme atau bakteri anaerob yang akan menguraikan bahan organik dalam limbah cair tersebut. selanjutnya air luapan dari ruangan media filter dialirkan ke ruang resapan.
Instalasi pengolan
 biasanya dibangun untuk perkantoran restoran hotel dan Rumah Sakit. pengolahan limbah cair ini meliputi tiga Proses yaitu fisik kimiawi dan biologis Urutan tahapan pengolahan nya sebagai berikut 
1. pengolahan pendahuluan atau penyaringan yaitu dengan menyaring bahan-bahan kasar yang terbawa dalam limbah cair,mencampur limbah dalam bak ekualisasi dan mengatur agar aliran limbah yang menuju ke bak aerasi selalu tetap.
2 pengolahan pertama atau pengendapan, yaitu dengan mengendapkan pasir dan partikel padatan lainnya.
3. Pengolahan kedua atau proses biologis yaitu dengan mengurangi bahan organik secara biokimiawi, pengendapan partikel padatan kedua dan desinfeksi atau membunuh kuman penyakit. pengolahan limbah rumah sakit memerlukan disinfeksi dengan dosis khusus
4.pengolahan lumpur yaitu dengan mengumpulkan lumpur dan mengurangi kadar air atau pemekatan lumpur, menstabilkan dan mengeringkan Lumpur.

2. sistem penangan limbah cair industri
1 penanganan sistem setempat, industri membuat instalasi pengolahan limbah sendiri. biasanya penanganan setempat memerlukan biaya besar.limbah yang dihasilkan diupayakan sesedikit mungkin dan dapat dimanfaatkan kembali
2. penanganan sistem terpusat, sistem ini dikembangkan di daerah kawasan industri yang menghasilkan berbagai jenis limbah berbeda ,apabila limbah dari berbagai industri dicampur atau disatukan akan menyulitkan proses pengolahan. Oleh karena itu masing-masing industri harus melakukan pengolahan terlebih dahulu sehingga fluensi limbah memenuhi syarat tertentu sebelum masuk ke jaringan air kotor dan IPAL  instalasi pengolahan air limbah.
b) penanganan limbah padat
1. meminimalkan limbah padat
•reuse memanfaatkan kembali barang bekas tanpa harus memprosesnya terlebih dahulu misalnya menggunakan gelas air mineral bekas untuk tempat pembibitan tanaman.
• replacement atau mengganti dengan sesuatu yang lebih hemat dan lebih aman .Misalnya menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan daripada menggunakan plastik.
• refusal atau menolak bahan yang membahayakan keseimbangan lingkungan dan keselamatan hidup organisme.
• repair, memperbaiki yang kurang sesuai.
•reconstruct, menyusun ulang struktur yang tidak sesuai.
•redurability atau memeperpanjang umur suatu benda.
• reduce atau mengurangi limbah misalnya dengan membawa tas belanja dari rumah saat belanja di pasar sehingga mengurangi penggunaan kantong plastik.
•recyle atau mendaur ulang limbah misalnya mendaur ulang kertas bekas.
•recovery atau memperoleh kembali komponen-komponen yang bermanfaat melalui proses kimia,fisika dan biologi misalnya batok kelapa dan sekam padi sebagai bahan bakar.
2. cara penanganan limbah padat atau sampah.
-  penimbunan sampah atau landfill tumpukan sampah dari rumah tangga dan basa dapat digunakan untuk menimbun tanah agak rendah dengan cara ditekan dipadatkan lalu ditimbun dengan tanah untuk mempercepat penguraian dan tidak menimbulkan bau. Namun demikian cara ini tidak menjamin keamanan bagi lingkungan karena sering menimbulkan pencemaran air tanah yang bersumber dari lindi atau air rembesan sampah
-
- penimbunan limbah padat dengan tanah secara berlapis. penimbunan limbah padat dengan cara ini dilakukan secara terencana dan dilengkapi sistem pengamanan agar tidak mencemari lingkungan di arena cekungan. pembuangan sampah dibangun dinding yang kedap air dipasang pipa penyalur gas metana dan saluran drainase untuk menampung lindi yang dihasilkan.setelah tumpukan sampah mencapai ketinggian tertentu tumpukan sampah dipadatkan dan ditutup dengan lapisan tanah setebal 10 sampai 15% dari ketebalan lapisan sampah untuk mencegah berkembangnya vektor penyakit. serta penyebaran debu Dan Sampah ringan yang dapat mencemari lingkungan sekitarnya, di atas lapisan tanah penutup dapat dihamparkan sampah lagi Kemudian ditimbun lapisan tanah kembali sehingga terbentuk lapisan-lapisan sampah dan tanah. jika tempat pembuangan sudah mencapai kapasitas maksimum lapisan tanah penutup terakhir setinggi 60 senti atau lebih ditimbun di atas lapisan sampah untuk mencegah terjadinya polusi udara di lingkungan sekitarnya.
- pembakaran
pembakaran sampah akan menghasilkan Abu. pembakaran sampah juga menimbulkan panas dan asap. sehingga sebaiknya dilakukan di tempat yang jauh dari pemukiman. namun tidak semua sampah dapat musnah jika dibakar misalnya kaleng, logam, kaca dan besi sehingga diperlukan alat pembakaran sampah bertemperatur tinggi atau insinerator untuk menghancurkannya .tempat penghancuran sampah  yang terkumpul dihancurkan dengan alat sehingga menjadi potongan-potongan kecil kemudian dipakai untuk menimbun tanah yang rendah.
- pengomposan sampah sampah organik atau  Dedaunan, Sisa sayuran ,kulit buah dan kotoran hewan dibusukkan dengan menggunakan bakteri sehingga menjadi pupuk kompos.
- pemanfaatan sebagai makanan ternak.
sisa sayuran ,ampas tapioka Dan ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak.


c) penanganan limbah bahan berbahaya dan beracun B3
limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah  bahan yang berbahaya karena sifat,konsentrasi,atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemari atau merusak lingkungan hidup serta membahayakan kesehatan dan kelangsungan hidup manusia beserta makhluk hidup lainnya.limbah B3 memiliki karakteristik mudah meledak, mudah terbakar,bersifat reaktif dan korosif, beracun,dan menyebabkan infeksi.
limbah B3 berasal dari kegiatan industri,rumah sakit,rumah tangga,maupun pertanian.
1. limbah B3 dari kegiatan industri. berupa senyawa kimia terlepas ke lingkungan yang terjadi pada waktu pengadaan,pengangkutan,penyimpanan,maupun penggunaan bahan-bahan dalam industri.contohnya industri pupuk yang menghasilkan limbah amonia.
2.limbah B3 dari kegiatan rumah sakit, berupa limbah radioaktif,limbah patologis atau sisa-sisa jaringan, organ, plasenta darah dan cairan tubuh.limbah kimiawi seperti sisa zat untuk disenfeksi. limbah farmasi seperti obat-obatan kadaluwarsa. benda-benda tajam  seperti jarum suntik bekas,pisau dan gunting yang terkontaminasi  oleh kuman penyakit dan limbah yang berpotensi menularkan penyakit.

3. limbah B3 dari kegiatan rumah tangga berupa sisa-sisa obat kadaluwarsa,pemutih, smapo,kamper,baterai bekas, aerosol, racun tikus dan pembasmi nyamuk.

4. limbah B3 dari kegiatan pertanian berupa insektisida dan pupuk
Setiap orang yang melakukan usaha atau kegiatan yang menggunakan serta menghasilkan limbah B3 memiliki kewajiban mengolah limbah sebagai berikut

1. melakukan reduksi mengolah menimbun limbah B3
2. apabila menghasilkan limbah yang bermanfaat limbah tersebut dapat dimanfaatkan sendiri diserahkan ke pihak pemanfaatan limbah B3
3. mengelola limbah B3 sesuai dengan teknologi yang ada dan jika tidak mampu, limbah B3 diekspor ke negara lain yang memiliki teknologi tersebut
4 melakukan izin pengelolaan limbah B3 sesuai dengan jenis pengelolaannya
5. menyimpan limbah B3 paling lama 90 hari bagi limbah yang volumenya kurang dari 50 kilo perhari. penyimpanan ini dilakukan setelah pemilik industri mendapat persetujuan dari bapedal


No comments:

Post a Comment