(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({ google_ad_client: "ca-pub-5894720799016328", enable_page_level_ads: true }); Materi SMA Kelas X dan Kelas XI: May 2018

Friday, 25 May 2018

RINGKASAN MATERI BIOLOGI LINGKUNGAN


RINGKASAN MATERI BIOLOGI LINGKUNGAN
A. PERUBAHAN KESEIMBANGAN LIGKUNGAN
1. konsep keseimbangan lingkungan
Lingkungan atau ekosistem mempunyai dua komponen pokok yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.lingkungan dikatakan seimbang apabila jika antara komponen biotik dan abiotiknya berada dalam komposisi yang proposional dan stabil, tidak ada satu makhluk hidup yang berkembang biak dengan pesat dan mendominasi makhluk hidup yang lain,maka apabila lingkungan atau ekosistem stabil daya dukung lingkungannya maksimal. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan dalam mendukung kehidupan berbagai makhluk hidup di dalamnya.
Keseimbangan lingkungan tidaklah stabil itu terjadi karena akibat adanya penurunan dan kenaikan populasi berbagai komponen biotik di dalamnya serta  perubahan komponen  abiotik. Daya lenting linkungan adalah kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perbahan atau gangguan.
Keseimbangan lingkungan secara alami dapat terjadi karena beberapa komponen yang terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi dan siklus biogeokimia dapat berlangsung.
 2. faktor- faktor yag mengakibatkan perubahan lingkungan
        i.            Perubahan lingkungan akibat faktor alam
Contohnya adalah bencana alam, seperti banjir bandang, gunung meletus, tanah longsor, gempa bumi tsunami, kekeringan, kebakaran hutan, angin puting beliung, dan perubahan musim.
      ii.            Perubahan lingkungan akibat kegiatan manusia
Meliputi kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin meningkat, misalnya kebutuhan pangan, sandang,papan dan sarana transportasi.
·        Pembukaan lahan untuk pemukiman, pertanian, industri dan sarana transportasi.
·        Aktivitas pertanian yang diikuti dengan peningkatan penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan.penggunaan pestisida dapat mengakibatkan resistan hama, terbunuhnya organisme bukan sasaran serta adanya residu pestisida pada hasil panen, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat mengakibatkan terganggunya penyerapan air oleh akar dan terjadinya eutrofikasi.
·        Eksploitasi sumber daya laut yang tidak ramah lingkungan, yaitu pemakaian bahan peledak dapat merusak terumbu karang, penggunaan pukat harimau dapat mengganggu regenerasi ikan
3. dampak perubahan lingkungan
Jika kualitas lingkungan menurun maka manusia juga merasakan dampaknya, berbagai kerusakan lingkungan yang sering dibuat oleh manusia yaitu penebangan hutan hutan secara liar, konversi lahan subur menjadi permukiman dan intensifikasi pertanian.
            Penebangan hutan secara liar akan mengurangi potensi hutan, terutama sebagai habitat hidup beragam flora dan fauna , akibatnya daya  dukung hutan menjadi berkurang dan memengaruhi kehidupan satwa dan manusia.
            Jumlah penduduk yang semakin meningkat mengakibatkan  kebutuhan tempat tinggal juga semakin bertambah.
            Perubahan lingkungan akibat faktor alam bersifat mendadak dan sulit diatasi serta pada umumnya menimbulkan dampak serius bagi lingkungan.

B. PENCEMARAN LINGKUNGAN BESERTA DAMPAKNYA
            Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi atau komponen lainnya ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia  atau oleh proses  alam sehingga kualitas  lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu  yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Polutan adalah bahan-bahan yang dapat mencemari lingkungan, suatu zat disebut polutan apabila :
·        Jumlahnya melebihi batas normal
·        Berada pada tempat  yang tidak semestinya
·        Berada pada waktu yang tidak tepat
Berdasarkan zat pencemarannya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi :
·        Pencemaran kimiawi, contohnya zat radioaktif, unsur-unsur logam berat (Hg,Pb,As,Cd,Cr) dan detergen
·        Pencemarann fisik, berupa kaleng-kaleng, botol,plastik dan karet
·        Pencemaran biologis,berupa berbagai macam mikroorganisme penyebab penyakit.
Berdasarkan lokasi yang tercemar, dibedakan menjadi :
1. pencemaran air
·        Limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga  dapat berupa limbah organik ( sisa bahan makanan, tinja dan urin), limbah anorganik (plastik,kertas dan kaca) serta limbah detergen.limbah organik karena penguraiannya membutuhkan banyak oksigen maka mengakibatkan penurunan oksigen, limbah anorganik yang masuk ke sungai menghalangi sinar matahari masuk sehingga mengganggu aktivitas fotosintesis fitoplankton dalam air
·        Limbah pertanian
Yaitu limbah yang dihasilkan saat mengolah lahan pertanian,misalnya penggunaan pupuk anorganik dan pestisida,pencemaran air oleh pupuk dan pestisida dapat mengakibatkan kematian oranisme air dan organisme lain yang meminum air tersebut.
·        Limbah industri
Yaitu limbah yang berasal dari kegiatan industri, dapat berupa logam berat (kadmium,timbal,dan seng) , arsenat, krom,timah, benzen serta karbon tetraklorida.
·        Limbah pertambangan
Pertambangan batu bara menghasilkan bahan pencemar berupa asam sulfat dan senyawa besi, kedua senyawa itu mengakibatkan air menjadi asam.

Parameter kimia kualitas air meliputi :
Ø BOD
Adalah jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme dalam air untuk menguraikan bahan organik.semakin besar nilai BOD tingkat pencemaran air semakin tinggi.
Ø COD
Adalah jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air melalui reaksi kimia.
Ø DO
Adalah kadar oksigen terlarut dalam air.semakin kecil nilai DO, tingkat pencemaran semakin tinggi.
Ø Ph
Adalah ukuran keasaman suatu perairan. Ph air bersih 6,5-7,5.
Ø TSS
Total pendapatan tersuspensi adalah padatan yang tersuspensi di dalam air berupa bahan-bahan organik dan anorganik yang dapat disaring dengan kertas saring berpori-pori 0,45 milimikron.


2.Pencemaran udara
Diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan suasana  udara dari keadaan normalnya.
            Senyawa pencemaran udara digolongkan menjadi dua, yaitu senyawa pencemar primer dan senyawa pencemar sekunder.senyawa pencemar primer adalah senyawa pencemar yang langsung berasal dari sumber pencemar. Senyawa pencemar sekunder adalah senyawa yang berasal dari reaksi senyawa –senyawa pencemar primer di udara.
            Salah satu dampak pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh polutan berupa sulfur dioksida dan nitrogen dioksida di atmosfer, sulfur dioksida mengalami oksidasi menjadi asam sulfat, sedangkan nitrogen dioksida menjadi asam nitrit. Jatuhnya air yang mengandung asam sulfat dan asam nitrit disebut dengan hujan asam.selain hujan asam,pencemaran udara dapat mengakibatkan efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon
3. Pencemaran tanah
            Dapat diakibatkan oleh aktivitas rumah tangga yang menghasilkan limbah domestik, kegiatan industri yang menghasilkan limbah industri dan kegiatan pertanian yang menghasilkan limbah pertanian.
a)     Limbah domestik
·        Limbah padat berupa sampah anorganik. Contohnya kantong plastik, bekas keleng minuman, dan bekas botol plastik air mineral
·        Limbah  cair berupa tinja,detergen,oli dan cat
b)    Limbah industri
·        Limbah industri yang berupa padatan dapat berupa lumpur atau buur yang berasal dari proses pengolahan. Contohnya gula, plp, rayon,plywood atau pengawetan buah dan ikan/daging
·        Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalaml suatu proses produksi.contoh misalnya sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia.
·        Limbah pertanian
Berupa sisa-sisa pupuk sintesis untuk menyuburkan tanah, misalnya pupuk urea atau pestisida pemberantas ham tanaman.

C. PENGELOLAAN LINGKUNGAN
1. Usaha-usaha untuk mencegah kerusakan hutan
·        Perlu adanya penanaman pohon pengganti atas pohon yang telah ditebang denggan kualitas benih atau bibit yang lebih bagus
·        Adanya sistem tebang pilih
·        Diberlakukannya reboisasi
·        Adanya badan revitalisasi industri kehutanan yang dibentuk oleh pemerintah
·        Pemberantasan penebangan hutan secara ilegal
2. Usaha-usaha untuk mencegah pencemaran lingkungan
Ø Usaha mencegah pencemaran air :
·        Menetralkan limbah industri dengan membuat instalasi pengolahan limbah
·        Membuat penampungan limbah rumah tangga yang berupa tanki resapan
·        Memilih sabun, sampo atau detergen yang kandungan bahan aktifnya mudah diuraikan
Ø Usaha-usaha untuk mengatasi pencemaran udara :
·        Melakukan reboisasi
·        Adanya program pengendalian pencemaran udara atau program langit biru (PLB), dengan membangun stasiun pematau kualitas udara permanen dan stasiun udara bergerak, memperkecil kandungan timbal dalam bensin
·        Menggalakan penanaman jenis pohon angsana sebagai jenis pohon yang efektif mencegah pencemaran udara.
·        Memotifasi masyarakat untuk berperan aktif melakukan penghijauan
Ø Usaha-usaha untuk mengatasi pencemaran tanah :
·        Mengurangi bahan pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat.
·        Mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri terutama  yang mengandung zat-zat kimia melakukan bioremediasai yaitu proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme
 Pengelolaan limbah
1. Limbah organik
Adalah limbah yang berasal dari jaringan tubuh makhluk hidup.limbah organik dapat diolah menjadi kompos melalui kegiatan composting dengan bantuuan mikroorganisme pengurai.
2. Limbah anorganik
Adalah limbah yang tidak dapat diuraikan oleh proses biologi.limbah ini tidak dapat membusukan. oleh karena itu dapat dijadikan sampah komersial atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lain.limbah anorganik yang dapat didaur ulang antara lain plastik,logam dan kaca. Namun limbah yang dapat didaur ulang harus diolah terlebih dahulu dengan cara sanitary landfill, pembakaran ,atau pengahancuran.
3. limbah B3 ( bahan berbahaya dan beracun )
Adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat,konsentrasi atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemari atau mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup atau membahayakan lingkungan hidup,kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
Limbah B3 dibedakan menjadi mudah meledak, pengoksidasi, sangat mudah sekali menyala, sangat mudah menyala, mudah menyala, amat sangat beracun, sangat beracun, beracun, berbahaya, korosif, iritatif, berbahaya bagi lingkungan, karsinogenik, teratogenik, dan mutagenik.
Tindakan untuk meminimalisasi terbentuknya polutan :
·        Reuse ( memakai ulang )
Adalah menggunakan kembali barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi untuk keperluan lain.
·        Reduce ( mengurangi)
Adalah menggunakan barang-barang hanya saat diperlukan saja
·        Recycle ( mendaur ulang )
Adalah mengolah barang-barang yang sudah tidak terpakai untuk menjadi produk lain yang bermanfaat.
·        Replace (mengganti)
Adalah mengganti barang sekali pakai dan barang yang tidak ramah lingkungan dengan barang yang dapat digunakan berulang kali dan dengan barang yang dapat didaur ulang.



RINGKASAN MATERI BIOLOGI LINGKUNGAN


RINGKASAN MATERI BIOLOGI LINGKUNGAN
A. PERUBAHAN KESEIMBANGAN LIGKUNGAN
1. konsep keseimbangan lingkungan
Lingkungan atau ekosistem mempunyai dua komponen pokok yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.lingkungan dikatakan seimbang apabila jika antara komponen biotik dan abiotiknya berada dalam komposisi yang proposional dan stabil, tidak ada satu makhluk hidup yang berkembang biak dengan pesat dan mendominasi makhluk hidup yang lain,maka apabila lingkungan atau ekosistem stabil daya dukung lingkungannya maksimal. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan dalam mendukung kehidupan berbagai makhluk hidup di dalamnya.
Keseimbangan lingkungan tidaklah stabil itu terjadi karena akibat adanya penurunan dan kenaikan populasi berbagai komponen biotik di dalamnya serta  perubahan komponen  abiotik. Daya lenting linkungan adalah kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perbahan atau gangguan.
Keseimbangan lingkungan secara alami dapat terjadi karena beberapa komponen yang terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi dan siklus biogeokimia dapat berlangsung.
 2. faktor- faktor yag mengakibatkan perubahan lingkungan
        i.            Perubahan lingkungan akibat faktor alam
Contohnya adalah bencana alam, seperti banjir bandang, gunung meletus, tanah longsor, gempa bumi tsunami, kekeringan, kebakaran hutan, angin puting beliung, dan perubahan musim.
      ii.            Perubahan lingkungan akibat kegiatan manusia
Meliputi kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin meningkat, misalnya kebutuhan pangan, sandang,papan dan sarana transportasi.
·        Pembukaan lahan untuk pemukiman, pertanian, industri dan sarana transportasi.
·        Aktivitas pertanian yang diikuti dengan peningkatan penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan.penggunaan pestisida dapat mengakibatkan resistan hama, terbunuhnya organisme bukan sasaran serta adanya residu pestisida pada hasil panen, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat mengakibatkan terganggunya penyerapan air oleh akar dan terjadinya eutrofikasi.
·        Eksploitasi sumber daya laut yang tidak ramah lingkungan, yaitu pemakaian bahan peledak dapat merusak terumbu karang, penggunaan pukat harimau dapat mengganggu regenerasi ikan
3. dampak perubahan lingkungan
Jika kualitas lingkungan menurun maka manusia juga merasakan dampaknya, berbagai kerusakan lingkungan yang sering dibuat oleh manusia yaitu penebangan hutan hutan secara liar, konversi lahan subur menjadi permukiman dan intensifikasi pertanian.
            Penebangan hutan secara liar akan mengurangi potensi hutan, terutama sebagai habitat hidup beragam flora dan fauna , akibatnya daya  dukung hutan menjadi berkurang dan memengaruhi kehidupan satwa dan manusia.
            Jumlah penduduk yang semakin meningkat mengakibatkan  kebutuhan tempat tinggal juga semakin bertambah.
            Perubahan lingkungan akibat faktor alam bersifat mendadak dan sulit diatasi serta pada umumnya menimbulkan dampak serius bagi lingkungan.

B. PENCEMARAN LINGKUNGAN BESERTA DAMPAKNYA
            Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi atau komponen lainnya ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia  atau oleh proses  alam sehingga kualitas  lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu  yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Polutan adalah bahan-bahan yang dapat mencemari lingkungan, suatu zat disebut polutan apabila :
·        Jumlahnya melebihi batas normal
·        Berada pada tempat  yang tidak semestinya
·        Berada pada waktu yang tidak tepat
Berdasarkan zat pencemarannya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi :
·        Pencemaran kimiawi, contohnya zat radioaktif, unsur-unsur logam berat (Hg,Pb,As,Cd,Cr) dan detergen
·        Pencemarann fisik, berupa kaleng-kaleng, botol,plastik dan karet
·        Pencemaran biologis,berupa berbagai macam mikroorganisme penyebab penyakit.
Berdasarkan lokasi yang tercemar, dibedakan menjadi :
1. pencemaran air
·        Limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga  dapat berupa limbah organik ( sisa bahan makanan, tinja dan urin), limbah anorganik (plastik,kertas dan kaca) serta limbah detergen.limbah organik karena penguraiannya membutuhkan banyak oksigen maka mengakibatkan penurunan oksigen, limbah anorganik yang masuk ke sungai menghalangi sinar matahari masuk sehingga mengganggu aktivitas fotosintesis fitoplankton dalam air
·        Limbah pertanian
Yaitu limbah yang dihasilkan saat mengolah lahan pertanian,misalnya penggunaan pupuk anorganik dan pestisida,pencemaran air oleh pupuk dan pestisida dapat mengakibatkan kematian oranisme air dan organisme lain yang meminum air tersebut.
·        Limbah industri
Yaitu limbah yang berasal dari kegiatan industri, dapat berupa logam berat (kadmium,timbal,dan seng) , arsenat, krom,timah, benzen serta karbon tetraklorida.
·        Limbah pertambangan
Pertambangan batu bara menghasilkan bahan pencemar berupa asam sulfat dan senyawa besi, kedua senyawa itu mengakibatkan air menjadi asam.

Parameter kimia kualitas air meliputi :
Ø BOD
Adalah jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme dalam air untuk menguraikan bahan organik.semakin besar nilai BOD tingkat pencemaran air semakin tinggi.
Ø COD
Adalah jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air melalui reaksi kimia.
Ø DO
Adalah kadar oksigen terlarut dalam air.semakin kecil nilai DO, tingkat pencemaran semakin tinggi.
Ø Ph
Adalah ukuran keasaman suatu perairan. Ph air bersih 6,5-7,5.
Ø TSS
Total pendapatan tersuspensi adalah padatan yang tersuspensi di dalam air berupa bahan-bahan organik dan anorganik yang dapat disaring dengan kertas saring berpori-pori 0,45 milimikron.


2.Pencemaran udara
Diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan suasana  udara dari keadaan normalnya.
            Senyawa pencemaran udara digolongkan menjadi dua, yaitu senyawa pencemar primer dan senyawa pencemar sekunder.senyawa pencemar primer adalah senyawa pencemar yang langsung berasal dari sumber pencemar. Senyawa pencemar sekunder adalah senyawa yang berasal dari reaksi senyawa –senyawa pencemar primer di udara.
            Salah satu dampak pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh polutan berupa sulfur dioksida dan nitrogen dioksida di atmosfer, sulfur dioksida mengalami oksidasi menjadi asam sulfat, sedangkan nitrogen dioksida menjadi asam nitrit. Jatuhnya air yang mengandung asam sulfat dan asam nitrit disebut dengan hujan asam.selain hujan asam,pencemaran udara dapat mengakibatkan efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon
3. Pencemaran tanah
            Dapat diakibatkan oleh aktivitas rumah tangga yang menghasilkan limbah domestik, kegiatan industri yang menghasilkan limbah industri dan kegiatan pertanian yang menghasilkan limbah pertanian.
a)     Limbah domestik
·        Limbah padat berupa sampah anorganik. Contohnya kantong plastik, bekas keleng minuman, dan bekas botol plastik air mineral
·        Limbah  cair berupa tinja,detergen,oli dan cat
b)    Limbah industri
·        Limbah industri yang berupa padatan dapat berupa lumpur atau buur yang berasal dari proses pengolahan. Contohnya gula, plp, rayon,plywood atau pengawetan buah dan ikan/daging
·        Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalaml suatu proses produksi.contoh misalnya sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia.
·        Limbah pertanian
Berupa sisa-sisa pupuk sintesis untuk menyuburkan tanah, misalnya pupuk urea atau pestisida pemberantas ham tanaman.

C. PENGELOLAAN LINGKUNGAN
1. Usaha-usaha untuk mencegah kerusakan hutan
·        Perlu adanya penanaman pohon pengganti atas pohon yang telah ditebang denggan kualitas benih atau bibit yang lebih bagus
·        Adanya sistem tebang pilih
·        Diberlakukannya reboisasi
·        Adanya badan revitalisasi industri kehutanan yang dibentuk oleh pemerintah
·        Pemberantasan penebangan hutan secara ilegal
2. Usaha-usaha untuk mencegah pencemaran lingkungan
Ø Usaha mencegah pencemaran air :
·        Menetralkan limbah industri dengan membuat instalasi pengolahan limbah
·        Membuat penampungan limbah rumah tangga yang berupa tanki resapan
·        Memilih sabun, sampo atau detergen yang kandungan bahan aktifnya mudah diuraikan
Ø Usaha-usaha untuk mengatasi pencemaran udara :
·        Melakukan reboisasi
·        Adanya program pengendalian pencemaran udara atau program langit biru (PLB), dengan membangun stasiun pematau kualitas udara permanen dan stasiun udara bergerak, memperkecil kandungan timbal dalam bensin
·        Menggalakan penanaman jenis pohon angsana sebagai jenis pohon yang efektif mencegah pencemaran udara.
·        Memotifasi masyarakat untuk berperan aktif melakukan penghijauan
Ø Usaha-usaha untuk mengatasi pencemaran tanah :
·        Mengurangi bahan pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat.
·        Mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri terutama  yang mengandung zat-zat kimia melakukan bioremediasai yaitu proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme
 Pengelolaan limbah
1. Limbah organik
Adalah limbah yang berasal dari jaringan tubuh makhluk hidup.limbah organik dapat diolah menjadi kompos melalui kegiatan composting dengan bantuuan mikroorganisme pengurai.
2. Limbah anorganik
Adalah limbah yang tidak dapat diuraikan oleh proses biologi.limbah ini tidak dapat membusukan. oleh karena itu dapat dijadikan sampah komersial atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lain.limbah anorganik yang dapat didaur ulang antara lain plastik,logam dan kaca. Namun limbah yang dapat didaur ulang harus diolah terlebih dahulu dengan cara sanitary landfill, pembakaran ,atau pengahancuran.
3. limbah B3 ( bahan berbahaya dan beracun )
Adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat,konsentrasi atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemari atau mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup atau membahayakan lingkungan hidup,kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
Limbah B3 dibedakan menjadi mudah meledak, pengoksidasi, sangat mudah sekali menyala, sangat mudah menyala, mudah menyala, amat sangat beracun, sangat beracun, beracun, berbahaya, korosif, iritatif, berbahaya bagi lingkungan, karsinogenik, teratogenik, dan mutagenik.
Tindakan untuk meminimalisasi terbentuknya polutan :
·        Reuse ( memakai ulang )
Adalah menggunakan kembali barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi untuk keperluan lain.
·        Reduce ( mengurangi)
Adalah menggunakan barang-barang hanya saat diperlukan saja
·        Recycle ( mendaur ulang )
Adalah mengolah barang-barang yang sudah tidak terpakai untuk menjadi produk lain yang bermanfaat.
·        Replace (mengganti)
Adalah mengganti barang sekali pakai dan barang yang tidak ramah lingkungan dengan barang yang dapat digunakan berulang kali dan dengan barang yang dapat didaur ulang.



RINGKASAN MATERI BIOLOGI LINGKUNGAN


RINGKASAN MATERI BIOLOGI LINGKUNGAN
A. PERUBAHAN KESEIMBANGAN LIGKUNGAN
1. konsep keseimbangan lingkungan
Lingkungan atau ekosistem mempunyai dua komponen pokok yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.lingkungan dikatakan seimbang apabila jika antara komponen biotik dan abiotiknya berada dalam komposisi yang proposional dan stabil, tidak ada satu makhluk hidup yang berkembang biak dengan pesat dan mendominasi makhluk hidup yang lain,maka apabila lingkungan atau ekosistem stabil daya dukung lingkungannya maksimal. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan dalam mendukung kehidupan berbagai makhluk hidup di dalamnya.
Keseimbangan lingkungan tidaklah stabil itu terjadi karena akibat adanya penurunan dan kenaikan populasi berbagai komponen biotik di dalamnya serta  perubahan komponen  abiotik. Daya lenting linkungan adalah kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perbahan atau gangguan.
Keseimbangan lingkungan secara alami dapat terjadi karena beberapa komponen yang terlibat dalam aksi-reaksi dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi dan siklus biogeokimia dapat berlangsung.
 2. faktor- faktor yag mengakibatkan perubahan lingkungan
        i.            Perubahan lingkungan akibat faktor alam
Contohnya adalah bencana alam, seperti banjir bandang, gunung meletus, tanah longsor, gempa bumi tsunami, kekeringan, kebakaran hutan, angin puting beliung, dan perubahan musim.
      ii.            Perubahan lingkungan akibat kegiatan manusia
Meliputi kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin meningkat, misalnya kebutuhan pangan, sandang,papan dan sarana transportasi.
·        Pembukaan lahan untuk pemukiman, pertanian, industri dan sarana transportasi.
·        Aktivitas pertanian yang diikuti dengan peningkatan penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan.penggunaan pestisida dapat mengakibatkan resistan hama, terbunuhnya organisme bukan sasaran serta adanya residu pestisida pada hasil panen, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat mengakibatkan terganggunya penyerapan air oleh akar dan terjadinya eutrofikasi.
·        Eksploitasi sumber daya laut yang tidak ramah lingkungan, yaitu pemakaian bahan peledak dapat merusak terumbu karang, penggunaan pukat harimau dapat mengganggu regenerasi ikan
3. dampak perubahan lingkungan
Jika kualitas lingkungan menurun maka manusia juga merasakan dampaknya, berbagai kerusakan lingkungan yang sering dibuat oleh manusia yaitu penebangan hutan hutan secara liar, konversi lahan subur menjadi permukiman dan intensifikasi pertanian.
            Penebangan hutan secara liar akan mengurangi potensi hutan, terutama sebagai habitat hidup beragam flora dan fauna , akibatnya daya  dukung hutan menjadi berkurang dan memengaruhi kehidupan satwa dan manusia.
            Jumlah penduduk yang semakin meningkat mengakibatkan  kebutuhan tempat tinggal juga semakin bertambah.
            Perubahan lingkungan akibat faktor alam bersifat mendadak dan sulit diatasi serta pada umumnya menimbulkan dampak serius bagi lingkungan.

B. PENCEMARAN LINGKUNGAN BESERTA DAMPAKNYA
            Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi atau komponen lainnya ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia  atau oleh proses  alam sehingga kualitas  lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu  yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Polutan adalah bahan-bahan yang dapat mencemari lingkungan, suatu zat disebut polutan apabila :
·        Jumlahnya melebihi batas normal
·        Berada pada tempat  yang tidak semestinya
·        Berada pada waktu yang tidak tepat
Berdasarkan zat pencemarannya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi :
·        Pencemaran kimiawi, contohnya zat radioaktif, unsur-unsur logam berat (Hg,Pb,As,Cd,Cr) dan detergen
·        Pencemarann fisik, berupa kaleng-kaleng, botol,plastik dan karet
·        Pencemaran biologis,berupa berbagai macam mikroorganisme penyebab penyakit.
Berdasarkan lokasi yang tercemar, dibedakan menjadi :
1. pencemaran air
·        Limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga  dapat berupa limbah organik ( sisa bahan makanan, tinja dan urin), limbah anorganik (plastik,kertas dan kaca) serta limbah detergen.limbah organik karena penguraiannya membutuhkan banyak oksigen maka mengakibatkan penurunan oksigen, limbah anorganik yang masuk ke sungai menghalangi sinar matahari masuk sehingga mengganggu aktivitas fotosintesis fitoplankton dalam air
·        Limbah pertanian
Yaitu limbah yang dihasilkan saat mengolah lahan pertanian,misalnya penggunaan pupuk anorganik dan pestisida,pencemaran air oleh pupuk dan pestisida dapat mengakibatkan kematian oranisme air dan organisme lain yang meminum air tersebut.
·        Limbah industri
Yaitu limbah yang berasal dari kegiatan industri, dapat berupa logam berat (kadmium,timbal,dan seng) , arsenat, krom,timah, benzen serta karbon tetraklorida.
·        Limbah pertambangan
Pertambangan batu bara menghasilkan bahan pencemar berupa asam sulfat dan senyawa besi, kedua senyawa itu mengakibatkan air menjadi asam.

Parameter kimia kualitas air meliputi :
Ø BOD
Adalah jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme dalam air untuk menguraikan bahan organik.semakin besar nilai BOD tingkat pencemaran air semakin tinggi.
Ø COD
Adalah jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air melalui reaksi kimia.
Ø DO
Adalah kadar oksigen terlarut dalam air.semakin kecil nilai DO, tingkat pencemaran semakin tinggi.
Ø Ph
Adalah ukuran keasaman suatu perairan. Ph air bersih 6,5-7,5.
Ø TSS
Total pendapatan tersuspensi adalah padatan yang tersuspensi di dalam air berupa bahan-bahan organik dan anorganik yang dapat disaring dengan kertas saring berpori-pori 0,45 milimikron.


2.Pencemaran udara
Diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan suasana  udara dari keadaan normalnya.
            Senyawa pencemaran udara digolongkan menjadi dua, yaitu senyawa pencemar primer dan senyawa pencemar sekunder.senyawa pencemar primer adalah senyawa pencemar yang langsung berasal dari sumber pencemar. Senyawa pencemar sekunder adalah senyawa yang berasal dari reaksi senyawa –senyawa pencemar primer di udara.
            Salah satu dampak pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh polutan berupa sulfur dioksida dan nitrogen dioksida di atmosfer, sulfur dioksida mengalami oksidasi menjadi asam sulfat, sedangkan nitrogen dioksida menjadi asam nitrit. Jatuhnya air yang mengandung asam sulfat dan asam nitrit disebut dengan hujan asam.selain hujan asam,pencemaran udara dapat mengakibatkan efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon
3. Pencemaran tanah
            Dapat diakibatkan oleh aktivitas rumah tangga yang menghasilkan limbah domestik, kegiatan industri yang menghasilkan limbah industri dan kegiatan pertanian yang menghasilkan limbah pertanian.
a)     Limbah domestik
·        Limbah padat berupa sampah anorganik. Contohnya kantong plastik, bekas keleng minuman, dan bekas botol plastik air mineral
·        Limbah  cair berupa tinja,detergen,oli dan cat
b)    Limbah industri
·        Limbah industri yang berupa padatan dapat berupa lumpur atau buur yang berasal dari proses pengolahan. Contohnya gula, plp, rayon,plywood atau pengawetan buah dan ikan/daging
·        Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalaml suatu proses produksi.contoh misalnya sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia.
·        Limbah pertanian
Berupa sisa-sisa pupuk sintesis untuk menyuburkan tanah, misalnya pupuk urea atau pestisida pemberantas ham tanaman.

C. PENGELOLAAN LINGKUNGAN
1. Usaha-usaha untuk mencegah kerusakan hutan
·        Perlu adanya penanaman pohon pengganti atas pohon yang telah ditebang denggan kualitas benih atau bibit yang lebih bagus
·        Adanya sistem tebang pilih
·        Diberlakukannya reboisasi
·        Adanya badan revitalisasi industri kehutanan yang dibentuk oleh pemerintah
·        Pemberantasan penebangan hutan secara ilegal
2. Usaha-usaha untuk mencegah pencemaran lingkungan
Ø Usaha mencegah pencemaran air :
·        Menetralkan limbah industri dengan membuat instalasi pengolahan limbah
·        Membuat penampungan limbah rumah tangga yang berupa tanki resapan
·        Memilih sabun, sampo atau detergen yang kandungan bahan aktifnya mudah diuraikan
Ø Usaha-usaha untuk mengatasi pencemaran udara :
·        Melakukan reboisasi
·        Adanya program pengendalian pencemaran udara atau program langit biru (PLB), dengan membangun stasiun pematau kualitas udara permanen dan stasiun udara bergerak, memperkecil kandungan timbal dalam bensin
·        Menggalakan penanaman jenis pohon angsana sebagai jenis pohon yang efektif mencegah pencemaran udara.
·        Memotifasi masyarakat untuk berperan aktif melakukan penghijauan
Ø Usaha-usaha untuk mengatasi pencemaran tanah :
·        Mengurangi bahan pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat.
·        Mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri terutama  yang mengandung zat-zat kimia melakukan bioremediasai yaitu proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme
 Pengelolaan limbah
1. Limbah organik
Adalah limbah yang berasal dari jaringan tubuh makhluk hidup.limbah organik dapat diolah menjadi kompos melalui kegiatan composting dengan bantuuan mikroorganisme pengurai.
2. Limbah anorganik
Adalah limbah yang tidak dapat diuraikan oleh proses biologi.limbah ini tidak dapat membusukan. oleh karena itu dapat dijadikan sampah komersial atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lain.limbah anorganik yang dapat didaur ulang antara lain plastik,logam dan kaca. Namun limbah yang dapat didaur ulang harus diolah terlebih dahulu dengan cara sanitary landfill, pembakaran ,atau pengahancuran.
3. limbah B3 ( bahan berbahaya dan beracun )
Adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat,konsentrasi atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemari atau mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup atau membahayakan lingkungan hidup,kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
Limbah B3 dibedakan menjadi mudah meledak, pengoksidasi, sangat mudah sekali menyala, sangat mudah menyala, mudah menyala, amat sangat beracun, sangat beracun, beracun, berbahaya, korosif, iritatif, berbahaya bagi lingkungan, karsinogenik, teratogenik, dan mutagenik.
Tindakan untuk meminimalisasi terbentuknya polutan :
·        Reuse ( memakai ulang )
Adalah menggunakan kembali barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi untuk keperluan lain.
·        Reduce ( mengurangi)
Adalah menggunakan barang-barang hanya saat diperlukan saja
·        Recycle ( mendaur ulang )
Adalah mengolah barang-barang yang sudah tidak terpakai untuk menjadi produk lain yang bermanfaat.
·        Replace (mengganti)
Adalah mengganti barang sekali pakai dan barang yang tidak ramah lingkungan dengan barang yang dapat digunakan berulang kali dan dengan barang yang dapat didaur ulang.