RINGKASAN BAB 1 SEL SEBAGAI UNIT
TERKECIL KEHIDUPAN DAN BIOPROSES PADA SEL.
A. KONSEP
SEL DAN KOMPONEN KIMIAWI PENYUSUN SEL
Sel merupakan kumpulan materi paling
sederhana yang dapat hidup. Atau sel merupakan unit struktural dan fungsional
terkecil makhluk hidup. Sel sebagai unit struktural terkecil berarti bahwa sel
merupakan penyusun yang mendasar bagi tubuh makhluk hidup dan tidak dapat
dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat berdiri sendiri. Sel
dikatan sebagai unit fungsiona terkecil berarti bahwa sel dapat melakukan
berbagai proses kehidupan, misalnya respirasi, transportasi, reproduksi,
ekskresi,sekresi dan sintesis. Sel juga merupakan unit hereditas makhluk hidup
yang menurunkan sifat genetis dari satu generasi kepada generasi berikutnya.
Kompenen kimia sebuah sel terdiri atas unsur makro,mikro,senyawa organik, dan
senyawa anorganik.
1. unsur
makro
Unsur makro
merupakan unsur terbesar yang menyusun sebuah sel. Unsur makro terdiri atas
lima unsur utama, yaitu oksigen,karbon,hidrogen,nitrogen,dan kalium. Selain itu
juga ada unsur sufur, fosfor,kalsium,magnesium dan natrium. Unsur yang paling
utama adalah karbon,hidrogen,dan oksigen dapat bersenyawa membentuk molekul
karbohidrat,lemak,asam nukleat,dan protein.
2. unsur
mikro
Unsur mikro
merupakan unsur yang terdapat dalamm jumlah sangat sedikit. Antara lain adalah
besi,tembaga,kobalt,mangan,seng,molibdenum,boron,dan silikon.
3. senyawa
organik
Senyawa
organik terdiri atas mikromolekul dan makromolekul. Mikromolekul terdiri atas
asam amino,nukleotid,asam lemak,dan glukosa. Makromolekul terdiri atas
karbohidrat,protein,lemak, dan asam nukleat.
a. karbohidrat
tersusun
dari karbon,hidrogen,dan oksigen. Rangkaian molekul-molekul gula disebut
monosakarida. Berdasarkan gugus gula penyusunnya,karbohidrat dibagi menjadi
tiga yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah
karbohidrat yang terdiri atas satu gugus gula. Disakarida adalah karbohidrat
yang terdiri atas dua gugus gula. Polisakarida adalah untaian monasakida yang sangat
panjang. Polisakarida dibedakan menjadi pilosakarida struktural dan polisakarida nutrien. Contoh polisakarida
struktural adalah selulosa pembentuk dinding sel tumbuhan, asam hialuronat
salah satu komponen substansi antara sel pada jaringan ikat, serta glikolipida
dan glikoprotein yang merupakan struktur penting dari membran sel. Contoh
polisakarida nutrien adalah yaitu amilum, yang terdapat di dalam sel tumbuhan
dan bakteri, glikogen di dalam sel hewan,serta paramilum di dalam beberapa
jenis sel protozoa.
b. protein
merupakan
senyawa organik terbesar yang menyusun sel dan merupakan polimer dari asam
amino yang saling berikatan dengan ikatan peptida. Protein tersusun atas
karbon,hidrogen,oksigen,dan nitrogen. Fungsi protein di dalam sel diantaranya
mementuk membran plasma bersama lemak dan karbohidrat, mengatur permeabilitas
membran sel,mengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel, protein yang
berupa enzim bertindak sebagai katalisasor berbagai reaksi kimia,serta berperan
dalam gerakan dalam sel.
c. lipid
atau lemak
tersusun
dari unsur karbon,hidrogen dan oksigen. Lipid bersifat hidrofobik dan larut
dalam pelarut organik. Macam-macam lipid antaranya adalah fosfolipid,
glikolipid, dan steroid.
d.
nukleotida dan asam nukleat
asam nukleat
adalah makromolekul yang sangat penting untuk kelangsungan hidup sel. Asam
nukleat terdiri dari RNA dan DNA. DNA merupakan penyimpan informasi genetis
dalam sel dan bersama-sama dengan protein histon membentuk kromosom.
4. senyawa
anorganik
1. air
Air
merupakan pelarut dan pengangkut senyawa-senyawaa yang diperlukan sel maupun
limbah yang harus dibuang dan beerperan sebagai media berlangsungnya
reaksi-reaksi kimia di dalam sel.
2.
garam-garam mineral
Garam-garam
mineral di dalam tubuh terdapat dalam bentuk ion positif dan ion negatif.
Garam-garam mineral tersebut berfungsi untuk mempertahankan tekanan dan
keseimbangan asam basa dalam sel.
3. gas
Gas yang
terlibat dalam aktivitas sel antara lain karbon dioksida,oksigen,dan amonia.
B. STRUKTUR
DAN FUNGSI ORGANEL SEL
1. struktur
sel prokariotik dan eukariotik
a. sel
prokariotik
adalah sel
yang tidak memiliki membran inti sehingga inti sel berbatasan langsung dengan
sitoplasma. Struktur umum sel prokariotik adalah :
·
Dinding
selnya tersusun dari peptidoglikan,lipid dann protein yang berfungsi sebagai
pelindung dan pemberi bentuk tubuh.
·
Membran
plasma tersusun atas karbohidart,lemak dan protein yang berfungsi sebagai
pelindung molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya.
·
Sitoplasma
tersusun dari air,protein,lipid,mineral,dan enzim-enzim ynag berfungsi untuk
mencerna makanan secara intraseluler dan untuk melakukan proses metabolisme
sel. Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi.
b. sel
eukarioitk
merupakan
sel yang sudah memiliki membran inti (nukleus dibungkus membran nukleus) dan
sistem endomembran. Sel eukariotik terdiri atas tiga komponen utama yaitu
membran plasma,sitoplasma,dan organel-organel sel.
a. membran
plasma
membran
plasma bersifat selektif permeabel yang artinya membran plasma dapat dilalui
oleh molekul atau ion tertentu. Berfungsi melindungi isi sel, mengatur keluar
masuknya berbagai zat dan sebagai reseptor rangsang di luar sel. Satuan
fosfolipid terdiri dari dari atas bagian kepala (fosfat) dan ekor(asam lemak).
Sisi kepala suka air dan bagian ekor tidak suka air.
b.
sitoplasma
adalah
cairan sel yang berada di luar membran inti. Komponen utama penyusun sitoplasma
adalah yaitu sitosol,substansi genetik,sitoskeleton, dan organel-organel sel.
Sitoplasma berfungsi sebagai sumberbahahn kimia bagi sel dan tempat terjadinya
reaksi metabolisme.
c.
organe-organel sel
1. inti sel
atau nukleus
Erupakn
organel terbesar yang berada dalam sel dengan diameter sekitar 10 mm. Nukleus
berfungsi sebagai pengatur pembelahan sel, pengendali seluruh kegiatan sel dan
pembawa informasi genetik.
2. retikulum
endoplasma
Berfungsi
sebagai:
-menyintetis
lemak dan kolesterol
-menampung
protein yang disintesis oleh ribosom
-transportasi
moleku-molekul
-menetralkan
racun
3. ribosoom
Ribosom
terdiri dari dua subunit yaitu subunit besar dan subunit kecil. Ribosom
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
4. kompleks
golgi
Memiliki
fungsi sebagai berikut :
-tempat
sintesis polisakarida seperti mukus,selulosa, dan hemiselulosa.
-Membentuk
membran plasma
-membentuk
kantng sekresi
-membuta
akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur. Dan lisosom.
5. lisosom
Merupakan
kantong membran yang berisi enzim-enzim hidrolitik (lisozim) seperti enzim
protease,lipase,nuklease,fosfatase, dan enzim pencernaan lainnya. Fungsi
lisosom adalah melakukan pencernaan intrasel,autofagi,eksositosis dan
autolisis.
6. badan
mikro
Terdiri dari
peroksisom dan glioksisom. Peroksisom terdapat pada sel hewan,fungi dan
tumbuhan. Berperan dalam oksidasi substrat menghasilkan H2O2 yang selanjutnya
dipecah menjadi H2O dan O2, pengubahan lemak menjadi karohidrat dan penguraian
purin dalam sel. Glioksisom berperan sebagai metabolisme aam lemak dan tempat
terjadinya siklus glioksilat.
7.
mitokondria
Mitokndria
terdiri dari memran dalam dan membran luar. Membran luar berfungsi sebagai
pembatas antara bagian dalam mitokondria dan sitoplasma. Membran dalam
membentuk tonjolan-tonjolan unutk memperluas daerah penyerapan oksigen yang
disebut krista. Matriks mitokondria adalah ruangan dalam mitokondria berisi
cairan. Mitokondria berfungsi sebagai respirasi seluler.
2. perbedaan
sel hewan dan sel tumbuhan
a. strutur
sel tumbuhan
1. dinding
sel
Meupakan
lapisan terluar yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Dinding
sel berfungsi sebagai penyokong dan pelindung selaput plasma serta memelihara
keseimbangan sel dari tekanan.
2. vakoula
Adalah
organel sitoplasmik yang berisi cairan yang dibatasi membran tonoplas. Vakoula
berfungsi sebagai
-
Tempat
meyimpan zat makanan seperti amilum dan gula
-
Memasukkan
air melalui tonoplas untuk membangun turgiditas sel bersama dinding sel
-
Menyimpan
pigmen
-
Menyimpan
minyak asiri
-
Tempat
penimbunan sisa metabolisme dan matalisme sekunder seperti
Ca-oksalat,tanin,getah karet dan alkoloid.
3. plastida
a. kloroplas
yaitu
plastida yang mengandung klorofil dan pigmen fotosintetik lainnya. Klorofil
tersusun atas membran luar dan membran dalam. Membran luar berfungsi mengatur
keluar masuknya zat. Membran dalam membungkus cairan kloroplas yang disebut stroma.
b. kromoplas
yaitu
plastida yang mengandung pigmen nonfotosintetik. Pigmen yang terdapat dalam
kromoplas adalah xantofil dan karoten.
c. leukoplas
adalah
plastida yang tidak berwarna. Biasanya terdapat pada organ penyimpanan makanan
cadangan seperti biji dan umbi. Ada tiga macam leukoplas yaitu amiloplas unutk
menyimpan amilum,elaioplas untuk membentuk dan menyimpan lemak, serta
proteoplas untuk menyimpan protein.
b. struktur
sel hewan
sel hewan
memiliki organel yang khas yaitu sentriol. Sel hewan memiliki dua sentriol
didalam sentrosom. Sentriol berperan dalam proses pembelahan sel.
c. bioproses
dalam sel
1. mekanis
transpor melalui membran
a. transpor
pasif
transpor
pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel. Contoh
transpor pasif adalah difusi dan osmosis. Difusi dibedakan menjadi difusi
sederhana dan difusi terbantu. Difusi sederhana terjadi secara spontan.
Faktor-faktor yang memengaruhi proses difusi adalah wujud materi, ukuran molekul,konsetrasi zat
dan suhu. Difusi terbantu merupakan proses difusi dengan perantara protein
pembawa dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, contoh difusi adalah
proses molekul glukosa melewati membran. Osmosis adalah perpindahan
molekul-molekul pelarut seperti air dari larutan berkonsentrasi rendah
(hipotonik) ke larutan berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui selaput membran semipermeabel. Air akan masuk
ke dalam sel jika konsetrasi larutan dalam sel tinggi sehingga terjadi
endosmosis. Endosismosis pada hewan dapat mengakibatkan kehancuran sel karna
robeknya membran plasma(lisis) dan pada tumbuuhan dapat mengakibatkan sel dalam
keadaan turgid. Air didalam sel akan keluar jika konsentrasi larutan di luar
sel tinggi dan terjadi eksosmosis. Eksosmosis pada hewan dapat mengakibatkan
pengerutan sel(krenasi), eksosmosis pada tumuhan dapat mengakibatkan
terlepasnya membran dari dinding sel yang disebut plasmolisis.
b. transpor
aktif
adalah
transpor yang memerlukan energi untuk melawan gradien konsentrasi. Conoth
transpor aktif adalah pompa natrium-kalium, endositosis dan eksositosis.
2. sintesis
dalam sel
Sintesis
protein adalah proses penerjemahan gen menjadi urutan asam aino yang akan
disintesis menjadi polipeptida(protein). Sintesis protein secara garis besar
dibagi menjadi dua tahap yaitu proses pembuatan molekul mRNA pada inti sel
(transkripsi) dan proses penerjemahan mRNA oleh tRNA serta perangkaian asam
amino di ribosom (translasi).
a.
Transkripsi
1. Inisiasi
(permulaan)
Dimulai dari promoter, yakni daerah
DNA yang merupakan tepat melekatnya RNA polimerase. Fungsi promoter untuk
mennentukan tempat dimulainya
transkripsi dan menentukan satu rantai DNA yang akan digunakan sebagai
cetakan.
2. Elongasi
(pemanjangan)
Terjadi
saat RNA bergerak di sepanjang pilinan
ganda DNA terbuka secara berurutan. Enzim RNA polimerase menambahkan nukleotida
dari molekul RNA yang sedang tumbuh di sepanjang rantai DNA.
3. Terminasi
(pengakhiran)
Proses
transmisi akan berhenti setelah sampai pada terminator, yakni urutan DNA yang
berfungsi menghentikan transkripsi (kodon terminasi)
B. TRANSLASI
Translasi
adalah proses pelekatan antara tRNA dengan asam amino dengan bantuan enzim
aminoasil-Trna sintetase.
1. Inisiasi
Ribosom
kecil mengikat diri pada mRNA dan tRNA inisiator ribosom melekat pada salah
satu ujung mRNA. Kodon start biasanya adalah kodon AUG (yang membawa kode untuk
membentuk asam amino metionin).
2. Elongasi
Tahap
dimulai terbentuknya asam-asam amino yang berikatan dengan metion. Molekul Rrna
dari ribosom mengatalis pembentukan ikatan peptida antara asam amino yang
baru dengan ujung rantai polipeptida
yang sebelunya terbentuk dari asam amino yang dibawa Trna. Kemudia tRNA keluar
dari ribosom
3. Terminasi
Elongasi
akan berhenti setelah ribosom mencapai kodon stop yaitu kodon UAA, UAG,UGA.
Kodon stop berfungsi sebagai sinyal untuk menghentikan translasi. Kemudian
polipeptida akan lepas dari ribosom menuju ke sitoplasma.
Protein dari
hasil hasil sintesis protein merupakan rantai protein primer. Protein ini
harus mengalami modifikasi agar bisa digunakan
dalam tubuh. Proses modifikasi dilakukan di badan golgi
No comments:
Post a Comment